Situs
jejaring sosial yang marak belakangan ini seperti facebook, twitter, myspace
dan sebagainya adalah media sosial yang saat ini sangat digemari oleh remaja.
Dengan jejaring sosial ini kita dapat berhubungan dan berkomunikasi serta dapat
mengetahui keadaan teman-teman atau kerabat lama kita yang sudah tidak pernah
kita jumpai lagi. Nah disini orangtua mempunyai tugas untuk terus memantau atau
mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan jejaring sosial tersebut. Orang tua
juga harus memberikan edukasi kepada si anak tentang
bagaimana menyikapi perkembangan teknologi yang sangat cepat untuk digunakan
semaksimal mungkin untuk kegiatan positif.
Jejaring
sosial ini juga mempunyai dampak positif dan negatif:
Dampak
positif dari jejaring sosial adalah
·
Anak dan remaja
dapat bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan. Mereka
akan mampu bersosialisasi dengan masyarakat umum lainnya.
·
Memperluas
jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial ini anak menjadi lebih mudah
berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar
diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
·
Anak dan remaja
akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang
mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan
balik satu sama lain.
·
Situs
jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan
empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun,
mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan
meski tidak dapat bertemu secara fisik.
Dampak negatif dari
jejaring sosial adalah:
·
Anak anak yang menggunakan jejaring
sosial lebih banyak menghabiskan wkatunya untuk bermain di dunia maya daripada
dunia nyata.
·
Bisa menghabiskan uang untuk pergi ke
warnet.
·
Lupa waktu kalau sudah bermain jejaring
sosial atau lebih tepatnya mengurangi wkatu efektif anda.
·
Tugas sekolah atau kuliah terbengkalai
karena mereka lebih senang dan fokus bermain jejaring sosia dan menimbulkan
penyakit malas.
·
Bagi
remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Ini yang
membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs
jejaring sosial dan di dunia nyata.
·
Banyaknya
tindakan kejahatan yang ditimbulkan dari jejaring sosial seperti penculikan,
dan tindakan kriminal lainnya.
makasih banyak buat infronya, sangat bermanfaat dan menambah wawasan,,... salam sukses !! :-)
BalasHapushttp://goo.gl/oGmFEX