Akuisisi merupakan pembelian mayoritas saham
sebuah perusahaan oleh individu ataupun organisasi. Akuisisi dImaksudkan agar
perusahaan yang diakuisisi dapat dimaksimalkan sumber dayanya untuk kepentingan
perusahaan utama dan kepentingan perusahaan yang diakuisisi tersebut.
Berikut adalah contoh contoh kasus dalam akuisisi:
1. Aqua yang diakuisisi Danone
Contoh
pertama dari kasus akuisisi adalah Aqua yang merupakan produsen air minum dalam
kemasan terbesar di Indonesia. Dimana merek Aqua sudah identik dengan air
minum. Dimana ketika seseorang hendak menebut air minum. Mereka lebih cenderung
mengatakan Aqua meskipun sebenarnya mereknya berbeda.
Aqua adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh Aqua Golden Mississipi di Indonesia sejak tahun 1973. Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di Singapura. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek generik untuk AMDK. Di Indonesia, terdapat 14 pabrik yang memroduksi Aqua. Pada tahun 1998, karena ketatnya persaingan dan munculnya pesaing-pesaing baru, Lisa Tirto sebagai pemilik Aqua Golden Mississipi sepeninggal ayahnya Tirto Utomo, menjual sahamnya kepada Danone pada 4 September 1998. Akusisi tersebut dianggap tepat setelah beberapa cara pengembangan tidak cukup kuat menyelamatkan Aqua dari ancaman pesaing baru. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia. Pada tahun 2000, bertepatan dengan pergantian milenium, Aqua meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua. Pasca Akuisisi DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40 % menjadi 74 %, sehingga Danone kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Aqua Group.
Aqua adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh Aqua Golden Mississipi di Indonesia sejak tahun 1973. Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di Singapura. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek generik untuk AMDK. Di Indonesia, terdapat 14 pabrik yang memroduksi Aqua. Pada tahun 1998, karena ketatnya persaingan dan munculnya pesaing-pesaing baru, Lisa Tirto sebagai pemilik Aqua Golden Mississipi sepeninggal ayahnya Tirto Utomo, menjual sahamnya kepada Danone pada 4 September 1998. Akusisi tersebut dianggap tepat setelah beberapa cara pengembangan tidak cukup kuat menyelamatkan Aqua dari ancaman pesaing baru. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia. Pada tahun 2000, bertepatan dengan pergantian milenium, Aqua meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua. Pasca Akuisisi DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40 % menjadi 74 %, sehingga Danone kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Aqua Group.
2. BenQ terhadap Siemens
Contoh
kedua dari kasus akuisisi adalah pembelian sebagian besar saham Siemens oleh
BenQ.
Siemens merupakan sebuah produsen pronsel dari jerman ini didirikan pada 12 Oktober 1847 oler werner von siemens. Setelah sempat menjadi penguasa pasar eropa, kemudian pada tahun 2005 Siemens mengalami kerugian operasional sebesar US$ 170 juta, setelah pangsa pasarnya terus mengalami penurunan. Saat ini, Siemens hanya menguasai sekitar 5% pasar ponsel dunia, sangat jauh tertinggal dari Nokia yang menguasai 30% pasar.
Siemens merupakan sebuah produsen pronsel dari jerman ini didirikan pada 12 Oktober 1847 oler werner von siemens. Setelah sempat menjadi penguasa pasar eropa, kemudian pada tahun 2005 Siemens mengalami kerugian operasional sebesar US$ 170 juta, setelah pangsa pasarnya terus mengalami penurunan. Saat ini, Siemens hanya menguasai sekitar 5% pasar ponsel dunia, sangat jauh tertinggal dari Nokia yang menguasai 30% pasar.
Kerugian yang didapat tersebut kemudian
memaksa Siemenas menjual saham pada BenQ yang kemudian BenQ akan menggunakan
merek Siemens dalam produknya selama lima tahun sebagai akibat dari perjanjian
akuisisi tersebut. Perusahaan Taiwan tersebut juga akan melakukan take over
terhadap 6.000 pekerja namun hanya sebagai karyawan kontrak.
Kalangan analis pasar modal menilai, langkah Siemens untuk mengalihkan unit ponselnya ke BenQ melalui akuisisi yang dilakukan BenQ adalah yang terbaik daripada meningkatkan dana tunai untuk mempertahankan kestabilan bisnis. Dalam penutupan perdagangan di Bursa Efek Frankfurt kemarin, saham Siemens naik EUR 1.19 atau 1,94 persen menjadi EUR 62,40.
Kalangan analis pasar modal menilai, langkah Siemens untuk mengalihkan unit ponselnya ke BenQ melalui akuisisi yang dilakukan BenQ adalah yang terbaik daripada meningkatkan dana tunai untuk mempertahankan kestabilan bisnis. Dalam penutupan perdagangan di Bursa Efek Frankfurt kemarin, saham Siemens naik EUR 1.19 atau 1,94 persen menjadi EUR 62,40.
3. PT Semen Gresik dengan Thang Long Cement
PT
Semen Gresik Tbk (SMGR) melakukan akuisisi dengan perusahaan semen asal
Vietnam, Thang Long Cement. Rencananya akuisisi tersebut akan selesai pada
pertengahan Desember 2012.Direktur
Utama Semen Gresik Dwi Sutjipto menjelaskan akuisisi ini masih merupakan kesepakatan
penjualan dan pembelian bersyarat (conditional
sales purchase and agreement/CSPA) dengan Ha Noi General Export
Import Joint Stock Company (Geleximco) yang merupakan holding dari Thang Long
Cement.
Thang
Long Cement (TLCC) merupakan salah satu perusahaan penghasil semen terkemuka di
Vietnam dengan total kapasitas produksi 2,3 juta ton per tahun, dihasilkan dari
pabrik yang baru dengan tekhnologi terkini, berlokasi di Provinsi Quang Ninh,
yang dilengkapi juga dengan fasilitas penggilingan semen di daerah pinggiran
kota Ho Chi Minh.Jarak
yang dekat antara pabrik semen di Quang Ninh dengan pelabuhan laut dalam Cai
Lan, fasilitas penggilingan ke jalur sungai menuju delta Mekong, serta jalan
raya antar wilayah dan pelabuhan internasional, menjamin efektifitas biaya
sistem distribusi. Jumlah cadangan bahan baku yang besar menjamin kecukupan
pasokan bahan baku menjamin kecukupan pasokan bahan baku untuk memenuhi pertumbuhan
kapasitas dan target produksi semen di masa yang akan datang. Thang Long Cement
memiliki tambahan dua ijin pengembangan pabrik baru di provinsi Quang Ninh dan
Binh Phuoc, Vietnam. SMGR
dan Geleximco bersama-sama akan mengembangkan kedua pabrik tersebut melalui
anak perusahaan Thang Long Cement. Tambahan dua pabrik tersebut merupakan
potensi dalam meningkatkan kapasitas TLCC menjadi 6,5 juta ton, untuk memenuhi
kenaikan permintaan pasar domestik Vietnam, sekaligus merupakan potensi untuk
memenuhi kekurangan pasokan di pasar regional. Tambahan
aset tersebut akan meningkatkan secara signifikan jejak SMGR di kancah
internasional. Vu Van Tien, chairman Geleximco mengatakan pihaknya sangat
tertarik bekerjasama dengan perusahaan penghasil semen terkemuka di Indonesia,
seperti SMGR.
SUMBER:
http://kusicerdas.blogspot.com/2013/05/contoh-akuisisi.html
http://anandavelia.blogspot.com/2013/10/akuisisi-konsolidasi-merger.html#!/2013/10/akuisisi-konsolidasi-merger.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar