Senin, 28 April 2014

TULISAN 2 TEORI TENTANG PROPOSAL


Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail.

Manfaat Proposal:
Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut.
Untuk meyakinkan para donatur/ sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.

Ciri-Ciri Proposal :
Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.
Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara.
Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat proposal :
Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan
Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia
Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan disetujui.
Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal maupun eksternal.

Jenis-Jenis Proposal:
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: proposal berbentuk formal, semiformal, dan nonformal. Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1) bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan; 2) isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya; 3) bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya. Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.


      Keunggulan Proposal:

  1. Dapat menarik sponsor untuk memberikan sumbangan dana
  2. Dapat menjadi bukti legalitas
  3. Memperlancar dan mempermudah pelaksanaan kegiatan
  4. Memperkecil masalah yang timbul dalam suatu kegiatan
  5. Sebagai rancangan biaya
  6. Transparan, efektif, dan efisien
Kelemahan Proposal:
  1. Tidak memiliki kekuatan tanpa adanya juru bicara 
  2. Memiliki tingkat kepercayaan yang rendah
 
Jenis-Jenis Proposal
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu : proposal berbentuk formal, semiformal dan nonformal.

1. Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
  • bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
  • isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
  • bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
2. Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.

Sumber:
http://nindiyahpuspitasari.blogspot.com/2011/04/pengertian-proposal.html



 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar