Selasa, 03 Januari 2012

Jika Aku Menjadi Guru...

JIKA AKU MENJADI GURU SD DI DAERAH SINTANG, KALIMANTAN BARAT

Kabupaten Sintang atau kota Sintang merupakan kabupaten terbesar kedua di provinsi Kalimantan Barat setelah kabupaten Ketapang. Kota Sintang memiliki ragam tempat wisata yang tidak kalah indah dibandingkan dengan kabupaten di Kalimantan lainnya. Masih bertemakan nuansa pemandangan alam, tempat wisata di kota Sintang pasti akan memanjakan mata para wisatawan, baik turis domestik maupun  luar negri.



Kabupaten Sintang merupakan kabupaten yang memiliki luas wilayah ketiga terbesar di Kalimantan Barat setelah Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kapuas Hulu dengan luas wilayah mencapai 2.163.520 ha. Terletak di bagian timur Propinsi Kalimantan Barat atau diantara 1°05' Lintang Utara serta 0°46' Lintang Selatan dan 110°50' Bujur Timur serta 113°20' Bujur Timur. Secara administratif, Kabupaten Sintang merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, khususnya dengan negara bagian Serawak.


Penduduk Kabupaten Sintang berjumlah 500.000 jiwa atau rata-rata jumlah penduduk per desa sebanyak 1.891 jiwa. Jika di-bandingkan dengan tahun sebelumnya rata-rata jumlah penduduk per desa mengalami peningkatan sebanyak 56 orang. Dengan kepadatan penduduk seperti tersebut maka daerah Kabupaten Sintang dikatakan mempunyai penduduk yang masih jarang (17 jiwa/km2).

Mata pencaharian penduduk di Kab. Sintang sebagian besar adalah sebagai petani yaitu mencapai 68%. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan sektor pertanian memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian di Kab. Sintang yaitu mencapai 41,31%.


Penduduk asli kota Sintang yaitu  etnis melayu dan penduduk mayoritas asli suku dayak (Dayak Iban, Sebaruk, Sontas, Kenyah dan Punan). Suku melayu yang banyak tinggal di pesisir dan tepi sungai (Kapuas dan Melawi) adalah keturunan masyarakat kesultanan Sintang islam. Secara langsung mereka adalah penduudk yang menjadi saksi cikal bakal kota Sintang. Sedangkan masyarakat dayak sejak dahulu tinggal di daerah pedalaman dan hutan sintang. Kehidupan mereka tergantung pada kemurahan alam di hutan.


Beberapa contoh kebudayaan yang ada di Kota Sintang, yaitu:

 

Gawai nebiak sintang yaitu Pentas Seni dan Budaya. Perhelatan seni-budaya yang ditampilkan anak-anak Sintang yang kini bermukim di Yogyakarta.



Tari Dara Juanti yaitu tari kolosal yang diangkat dari sejarah kerajaan Sintang, yang menceritakan seorang putri raja yang dipingit ketika memasuki usia remaja.



Pakaian Adat Melayu Sintang Salah satu pakaian adat melayu Sintang yang memilki motif yang unik dan syarat dengan makna yang mengandung flosofis dalam kehidupan yaitu Asuh, Asih, dan Asal, yang artinya mengasuh, mengasih dan mengasali. Makna filosofis tersebut menggambarkan sirkulasi kehidupan yakni kelahiran, kehidupan dan kematian



Rencana Kerja saya ketika menjadi guru SD di Sintang, yaitu:


Rencana kerja saya selama menjadi guru di Sintang yaitu saya akan memilih mengajarkan pelajaran membaca dan menulis. Saya memilih mengajarkan membaca dan menulis karena 2 hal ini sangat penting untuk dimiliki oleh setiap anak agar bisa di gunakan dalam kehidupan sehari harinya. Dengan membaca mereka bisa tau ilmu ilmu yang ada di buku. Dan dengan menulis mereka bisa melatih dan mengerti dengan apa yang mereka tulis. 

Cara saya dalam mengajar yaitu melatih mereka membaca dengan mengenal huruf huruf terlebih dahulu mulai dari A sampai Z. Dimulai dari huruf huruf vokal dahulu. Belajar mengenal angka dari 1 sampai 100. Dengan menggunakan permainan lepas pasang huruf dan angka yang dapat menumbuhkan keinginan belajar sambil bermain. Dengan permainan saya harap bisa menambah keinginan dan motivasi mereka agar bisa lebih semangat dalam belajar. Apalagi kekurangan tempat yang tidak membuat mereka belajar dengan nyaman. 



Dan disinilah saya akan mengubah pola pikir anak anak disini untuk lebih giat dan menumbuhkan semangat keinginan untuk mau belajar membaca dan menulis. Lalu saya akan mengajarkan cara menulis kepada anak anak dengan cara memberikan buku gratis dan pensil gratis agar mereka juga bisa mencoba dan belajar di rumah masing-masing. Dengan belajar angka pun saya akan memberikan permainan seperti memasang angka angka. Saya lebih memilih belajar sama bermain agar anak anak di Sintang bisa lebih nyaman dan bisa tetap bermain sehingga waktu bermain mereka pun tidak berkurang sama sekali.

Harapan saya setelah tugas saya selesai menjadi guru, yaitu:
Setelah tugas saya selesai dalam mengajarkan anak anak di Sintang membaca dan menulis saya berharap mereka bisa membaca dan menulis dengan baik sehingga mereka tidak merasa kekurangan dan bisa menerapkan pelajaran yang sudah saya berikan dalam pergaulan sehari harinya. Harapan saya untuk masyarakat adalah dapat membimbing dan memperhatikan anak anak dengan lebih memberikan mereka perhatian. Dan saya berharap anak anak kecil di pedalaman selain di Sintang bisa mendapat perhatian lebih dari pemerintah dan bisa membangun sekolah yang pastinya layak agar mereka dapat menuntut ilmu dan bisa lebih pandai serta tidak tertinggal dengan anak anak seusia mereka di kota lain.

sumber:
http://sultannata.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar