Minggu, 16 Juni 2013

BLSM (BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT)


Liputan6.com, Jakarta : Isu kenaikan harga BBM yang diiringi program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) menjadi perhatian sejumlah pihak, termasuk Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Apa pendapat Ahok mengenai BLSM itu?

"Sila kelima itu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jadi tidak ada lagi bantuan sosial, tapi keadilan sosial," kata Ahok di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2013).

Ahok menjelaskan alasan keadilan sosial itu. Menurutnya jika bentuknya bantuan, sasarannya hanya terbatas pada 1 atau 2 orang saja. "Karena itu, perlu keadilan sosial. Semua terbantu," tegas Ahok.

Meski begitu, dia mengaku pendapatnya itu hanya bersifat pribadi dan bukan politis. Karena butir-butir Pancasila telah menegaskan hal tersebut. Meski begitu, Ahok mengaku tetap mendukung kenaikan harga BBM dengan beberapa persyaratan.

"Selama sembako bisa dijamin. Kalau BLSM kan kita kantornya di Medan Merdeka Selatan, bukan Merdeka Utara," papar Ahok.

Ahok mengaku tak setuju dengan BLSM itu. Karena rakyat butuh jaminan sembako, transportasi murah, dan jaminan pendidikan serta kesehatan. "Kalau dibagi gitu kan bisa 6-10 persen salah," pungkas Ahok.

Menurut pendapat saya:
memberikan BLSM bukanlah sebuah solusi untuk menghadapi kenaikan harga minyak dunia . Pemerintah harus memikirkan cara lain untuk menanggulangi masalah kemiskinan yang ada di Indonesia. misalnya dengan membuat lapangan kerja yang banyak sehingga bisa membuat masyarakat bisa lebih produktif.

Sumber:
http://news.liputan6.com/read/613589/program-blsm-ahok-pancasila-tak-ada-bantuan-sosial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar